When I am down and, oh my soul, so weary;
When troubles come and my heart burdened be;
Then, I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit awhile with me.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up: To more than I can be.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up: To more than I can be.
There is no life - no life without its hunger;
Each restless heart beats so imperfectly;
But when you come and I am filled with wonder,
Sometimes, I think I glimpse eternity.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up: To more than I can be.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up: To more than I can be.
You raise me up: To more than I can be.
Sunday, 29 March 2009
Wednesday, 18 March 2009
Nasihat Seorang Ayah ( Luqman Ul Hakim ) Kepada Anaknya
Luqman ul Hakim adalah seorang ahli hikmat pada zaman Nabi Daud as. Namanya ini diabadikan oleh Allah swt dalam Al-Quran dan dijadikan sebagai nama dari satu surah.
Luqman berkata kepada anaknya pada waktu memberi nasihat :
- Wahai anakku! Apabila perutmu penuh makanan ( kenyang ) maka matilah fikiran dan hikmah kebijaksanaanmu, semua anggota badan malas buat beribadah, dan hilanglah kebersihan hati dan kehalusannya, di mana dengan hati yang bersih dan halus akan tercapai kenikmatan bermunajat ( menghadap Allah ) dan manfaat berzikir ( ingat kepada Allah ).
- Wahai anakku! Jika waktu engkau kecil rajin belajar dan tekun menuntut ilmu sebanyak-banyaknya, tentu kelak pada waktu dewasa ( hari tua ) akan memetik buahnya yang engkau nikmati.
- Wahai anakku! Ikutilah engkau dalam iringan menghantar jenazah dan jangan ikuti dalam jamuan perkahwinan keran ajanazah itu dapat mengingatkan engkau akan kesudahan dari hidupmu di dunia yang fana ini, sedang perkahwinan akan membangkitkan nafsu berahimu dan senang akan kehidupan dunia kelak.
- Wahai anakku! Aku sudah pernah memikul batu-batu besar dan mengangkat besi yang berat-berat, akan tetapi aku tidak pernah merasakan sesuatu yang lebih berat daripada tenaga yang buruk perangai. Aku sudah pernah merasa segala makanan dan minuman, jamu dan ubat yang pahit-pahit, akan tetapi aku belum pernah merasakan sesuatu yang lebih pahit dari kemiskinan dan kehinaan. Dan aku sudah pernah menderita dalam macam-macam kesusahan dan kepayahan, akan tetapi belum pernah aku mengalami penderitaan yang lebih susah dan lebih payah daripada menanggung hutang.
- Wahai anakku! Sepanjang hidupku, aku hanya dapat memilih 8 kalimah dari pusara para Nabi yang lalu, iaitu sabda mereka :-
- Apabila engkau sedang solah beribadah kepada Allah swt. maka jagalah baik-baik fikiranmu.
- Apabila engkau berada di rumah orang lain, maka jagalah matamu ( pandanganmu )
- Apabila engkau berada di majlis, maka jagalah lidahmu ( percakapanmu )
- Apabila engkau berada di jamuan, maka jagalah perangaimu.
- Ingatlah kepada Allah swt .
- Ingatlah akan mati.
- Lupakan budi baikmu terhadap orang lain.
- Lupakan semua kesalahan orang lain terhadap dirimu
Saturday, 14 March 2009
Selamat Menyambut Maulud SAW...
Marilah kita same2 mengingati sejarah dan sirah perjalanan nabi dan rasul kita Muhammad bin Abdullah SAW....
SIRAH NABI MUHAMMAD S A W
Friday, 13 March 2009
Kata-kata Hikmah Khulafa' Rasyidin
ABU BAKAR RADHIALLAHU ANHU berkata:
Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan, iaitu:
1. Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau;
2. Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau;
3. Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau;
4. Adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna
UMAR BIN AL-KHATTAB RADHIALLAHU ANHU berkata:
1. Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
2. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
3. Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
4. Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.
UTHMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU ANHU berkata:
Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah:
1. Hatinya selalu berniat suci
2. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah
3. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa)
4. Segala perkara dihadapaiya dengan sabar dan tabah
5. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
ALI BIN ABI THALIB RADHIALLHU ANHU berkata:
1. Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
2. Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
3. Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
4. Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara' (memelihara diri dan hati-hati dari dosa)
5. Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
6. Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
7. Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan.
8. Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya, siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak wara', sedang orang yang tidak wara' itu berarti hatinya mati.
Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan, iaitu:
1. Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau;
2. Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau;
3. Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau;
4. Adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna
UMAR BIN AL-KHATTAB RADHIALLAHU ANHU berkata:
1. Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
2. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
3. Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
4. Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.
UTHMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU ANHU berkata:
Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah:
1. Hatinya selalu berniat suci
2. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah
3. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa)
4. Segala perkara dihadapaiya dengan sabar dan tabah
5. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
ALI BIN ABI THALIB RADHIALLHU ANHU berkata:
1. Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
2. Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
3. Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
4. Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara' (memelihara diri dan hati-hati dari dosa)
5. Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
6. Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
7. Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan.
8. Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya, siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak wara', sedang orang yang tidak wara' itu berarti hatinya mati.
Subscribe to:
Posts (Atom)